Inilah Kelebihan Pengawet Kayu Anti Rayap Yang Bersifat Sistemik

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengawetan kayu adalah jenis bahan pengawet kayu anti rayap. Bahan pengawet tersebut diutamakan yang bersifat racun sistemik.

Proses pengawetan adalah usaha untuk mempertahankan atau memperpanjang umur nilai pakai kayu baik secara kimia maupun fisika dengan cara meningkatkan ketahanannya terhadap serangan organisme perusak kayu. Upaya pengawetan kayu sebenarnya sudah lama dilaksanakan, namun dalam perjalanannya banyak menghadapi hambatan dan kendala sehingga pengawetan kayu yang ada baik berskala kecil, menengah, dan besar tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan.

(more…)

Continue ReadingInilah Kelebihan Pengawet Kayu Anti Rayap Yang Bersifat Sistemik

Supplier Pengawet Bambu BioCide Untuk Menambah Kekuatan Bambu

Bambu mempunyai kekuatan cukup tinggi, kuat tariknya dapat disejajarkan dengan baja. Apabila pemeliharaan kurang benar, seperti kontruksi yang dekat dengan tanah sehingga mudah terserang kumbang bubuk ataupun rayap, maka kekuatan menurun. Perlu pengawetan untuk menjaga stabilitas dimensi kayu, yakni dengan pengawet dari supplier pengawet bambu BioCide.

Bambu mempunyai kekuatan cukup tinggi, sekalipun demikian kekuatan bambu yang tinggi ini belum dimanfaatkan dengan baik karena biasanya batang-batang struktur bambu dirangkaikan dengan pasak atau tali yang kekuatannya rendah. Bambu berbentuk pipa sehingga momen kelembabannya tinggi, oleh karena itu bambu cukup baik untuk memikul momen lentur. Ditambah dengan sifat bambu yang elastis, struktur bambu mempunyai ketahan yang tinggi baik terhadap angin maupun gempa.

Supplier Pengawet Bambu BioCide

(more…)

Continue ReadingSupplier Pengawet Bambu BioCide Untuk Menambah Kekuatan Bambu

Cara Aplikasi Pengawet Bambu Untuk Mendapatkan Hasil Optimal

Untuk mencapai hasil pengawetan bambu yang optimal, perlu dilakukan tahap prapengawetan dan pemilihan jenis bahan pengawet bambu.

Pengawet bambu yang dipilih harus ramah lingkungan. Tidak menyebabkan kerusakan yang pada akhirnya bepengaruh pada lingkungan yang tidak sehat. Setelah itu dapat dipilih pengawetan dengan menggunakan satu dari beberapa metode yang ada. Pertama,  metode pencelupan. Pada metode ini bambu yang akan diberi bahan pengawet ditumpuk rapi di satu sisi dan di sisi yang lain disiapkan untuk bambu yang sudah selesai dicelup.

Bambu dicelupkan beberapa saat, tidak lebih dari tiga menit. Segera setelah diangkat, bambu ditumpuk dan diletakkan di tempat yang kedap. Tumpukan bambu kemudian ditutup dengan terpal untuk mencegah penguapan sehingga bahan pengawet dapat meresap ke dalam kayu. Lamanya penutupan ini bergantung jenis dan ukuran bambu.

(more…)

Continue ReadingCara Aplikasi Pengawet Bambu Untuk Mendapatkan Hasil Optimal

Pilihan Tepat Obat Pengawet Bambu untuk Metode Aplikasi Paling Modern

Ketika proses penebangan dan pengeringan selesai, biasanya masyarakat melakukan pengawetan terhadap bambu yang akan digunakan pada bangunan untuk mencegah kerusakan. Maka, perlu adanya referensi pengawet bambu yang berkualitas.

Masyarakat melakukan pengawetan bambu untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan sifat dari bambu sendiri yang tidak tahan lama. Pengawetan yang dilakukan adalah metode perendaman dimana bambu direndam di bak atau kubangan besar dekat rumah. Proses pengawetan tidak hanya sampai tahap perendaman. Setelah merendam bambu dengan air, kemudian merendam bambu tersebut menggunakan lumpur.

(more…)

Continue ReadingPilihan Tepat Obat Pengawet Bambu untuk Metode Aplikasi Paling Modern