You are currently viewing Ini Bahaya Pengawet Boraks yang Harus Anda Tahu serta Waspadai

Ini Bahaya Pengawet Boraks yang Harus Anda Tahu serta Waspadai

Sebuah kebahagiaan yang tak terhingga membesarkan anak dengan baik, tapi bagaimana jika jajanan mereka mengandung boraks? Ketahui bahaya pengawet boraks ini.

Pangan jajanan sangat banyak dijumpai di lingkungan sekitar sekolah dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah. Terdapat 2 kategori penjaja pangan di sekitar sekolah yaitu yang ditunjuk oleh sekolah (umumnya menyatu dengan kantin dan dikelola oleh koperasi sekolah) dan penjual pangan jalanan yang mangkal di sekitar sekolah.

Salah satu hal yang menjadi kebiasaan anak sekolah, terutama anak sekolah dasar (SD) adalah jajan di sekolah. Mereka tertarik dengan jajanan sekolah karena warnanya yang menarik, rasanya yang menggugah selera, dan harganya yang terjangkau.

Berbagai jenis makanan ringan menjadi makanan jajanan sehari-hari di sekolah bahkan tak terbendung lagi beberapa uang jajan dihabiskan untuk membeli makanan yang kurang memenuhi standar gizi dan keamanan tersebut, bahkan bahaya pengawet boraks mengintai di balik itu. Oleh sebab itu, pemilihan makanan jajanan yang aman dan berkualitas perlu diperhatikan.

Kondisi makanan dan minuman yang tidak sehat sangat merugikan karena anak-anak dapat terinfeksi atau sakit bahkan keracunan dengan gejala antara lain mual, sakit perut, muntah, diare bahkan dapat menyebabkan kejang dan akhirnya fatal bila tidak segera mendapatkan pertolongan. Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang memang jelas-jelas dilarang, seperti bahan pengawet yang melampaui ambang batas yang telah ditentukan.

Dalam kehidupan sehari-hari BTP sudah digunakan secara umum oleh masyarakat termasuk dalam pembuatan makanan jajanan. Namun dalam prakteknya masih banyak produsen makanan yang menggunakan bahan tambahan yang berlebih sehingga dapat menjadi racun dan berbahaya bagi kesehatan yang sebenarnya tidak boleh digunakan dalam makanan, baik mengenai sifat-sifat keamanan Bahan Tambahan Pangan (BTP).

Sejak lama, boraks disalah gunakan oleh produsen nakal untuk pembuatan kerupuk beras, mie, lontong (sebagai pengeras), ketupat (sebagai pengeras), bakso (sebagai pengenyal dan pengawet), kecap (sebagai pengawet), bahkan pembuatan bubur ayam (sebagai pengental dan pengawet). Baca juga artikel terkait lainnya: Beginilah Cara Mengawetkan Kayu Secara Tradisional Dan Modern dan 7 Fakta Menarik tentang Kumbang Bubuk Kayu.

Padahal fungsi boraks yang sebenarnya adalah digunakan dalam dunia industri non pangan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik, dan pengontrol kecoa. Padahal sebagai pengawet kayu atau pengontrol serangga pun saat ini dianggap kurang ramah lingkungan. Untung saja saat ini sudah ditemukan pengawet kayu dan pengontrol serangga yang lebih aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Sering mengkonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan bahkan kematian. Coba Anda bayangkan bahaya pengawet boraks ini ke generasi depan atau anak-anak kita.

Keracunan menjadi ancaman bahaya pengawet boraks dapat terjadi melalui makanan, salah satunya adalah bakso sebagai jajanan anak-anak sekolah dasar. Ketertarikan anak-anak sekolah dasar membeli bakso dikarenakan harganya yang murah dan rasanya yang enak, sehingga anak-anak sekolah dasar menyukai makanan ini. Meskipun bakso sangat memasyarakat, ternyata pengetahuan masyarakat mengenai bakso yang aman dan baik untuk dikonsumsi masih kurang. Buktinya, bakso yang mengandung boraks masih banyak beredar dan tetap dikonsumsi. Formalin dapat memperpanjang daya awet bakso, sedangkan boraks dapat mengeyalkan bakso. Tetapi formalin dan boraks sangat membahayakan kesehatan.

Sifat anak – anak yang selalu mengkonsumsi jajanan sekolah tanpa melihat kualitas makanan seringkali menjadi kekhawatiran masyarakat khususnya para orangtua. Karena masih maraknya penggunaan boraks pada jajanan anak sekolah, maka artikel bahaya pengawet boraks ini dianggap perlu dilakukan agar bisa memberikan rasa aman untuk anak-anak agan di sekolah.

 

Leave a Reply