Teknik Merawat Kayu Karet Agar Memiliki Keawetan 2 Kali Lipat

Kayu karet termasuk dalam kelas awet V (keawetan sangat rendah) yang berarti bila kayu digunakan pada tempat yang berhubungan dengan tanah lembab, ketahanannya kurang dari 1,5 tahun. Maka butuh pengawet kayu karet dengan stabilitas tinggi.

Kayu karet yang tidak diawetkan mengalami serangan serangga pada semua tingkat pengolahan yaitu dari kayu yang belum digergaji sampai produk akhir. Diantara serangga yang menyerang kayu karet adalah kumbang ambirosa dan rayap kering maupun rayap tanah.Walaupun mempunyai keawetan yang sangat rendah dengan kelas kuat II dan III serta berat jenis rata-rata 0,61 kayu karet dapat dipakai sebagai bahan bangunan dan bantalan kereta api jika diadakan usaha-usaha untuk memperpanjang umur pakainya melalui proses pengawetan.Kayu karet ini termasuk jenis kayu yang mudah diawetkan artinya mudah untuk dimasuki bahan pengawet sekalipun dengan metode sederhana seperti perendaman.  Keawetan yang dapat tergantung jenis bahan pengawet yang dimasukkan kedalam kayu (kg/m2 ) serta metode yang digunakan.

(more…)

Continue ReadingTeknik Merawat Kayu Karet Agar Memiliki Keawetan 2 Kali Lipat

Meningkatkan Kualitas Kayu Jati Dengan Pengawet Kayu Jati BioCide

Penggunaan kayu jati yang mengandung bagian gubal untuk bahan baku mebel, maupun kerajinan, banyak diserang oleh rayap kayu kering. Pengawet kayu jati dapat mengatasi ini dengam formulasi khusus pengawet yang handal.

Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang diminati dan paling banyak dipakai oleh masyarakat, khususnya di Indonesia. Selain memiliki sifat yang awet dan kuat, kayu jati mudah dikerjakan baik menggunakan mesin maupun menggunakan alat tangan atau alat manual. Itulah alasan masyarakat menggunakan kayu jati sebagai bahan bangunan seperti kuda-kuda dan kusen, perabot rumah tangga, bahkan sebagian besar bahan baku kerajinan ukir-ukiran menggunakan bahan baku kayu jati .

(more…)

Continue ReadingMeningkatkan Kualitas Kayu Jati Dengan Pengawet Kayu Jati BioCide

Pengrajin Rotan Membutuhkan Pengawet Untuk Kayu Stabilitas Tinggi

Strategi pengawetan untuk menigkatkan kualitas rotan untuk ekspor sangat dibutuhkan. Pengawetan rotan butuh pengawet untuk kayu yang memiliki stabilitas tinggi, sehingga ketika sampai konsumen produk tetap baik.

Produk mebel berbahan baku rotan asal Indonesia sangat diminati oleh pasar internasional. Namun sayang, belum banyak yang memanfaatkan peluang pasar tersebut lantaran produknya masih kalah bersaing atau belum memenuhi standar produk internasional. Untuk itu, perlu dilakukan pengembangan, khususnya pada desain produk rotan tersebut. Perusahaan yang memiliki produk berkualitas, lebih berpeluang untuk memenangkan persaingan pasar.

(more…)

Continue ReadingPengrajin Rotan Membutuhkan Pengawet Untuk Kayu Stabilitas Tinggi

Serangan Rayap Kayu Versus Serangan Pengawet Kayu Cypermethrine

Rayap sangat merugikan bagi bangunan rumah apabila keberadaannya tidak dikendalikan. Untuk itu, pengawet kayu sangat dibutuhkan dalam usaha membentengi kayu sebagai bahan kontruksi rumah.

Rayap merupakan bagian yang sangat penting di dalam daur ulang nutrisi tanaman melalui proses disintegrasi dan dekomposisi material organik dari kayu dan serasah tanaman. Namun demikian, rayap seringkali juga merusak kayu sebagai bagian dari konstruksi bangunan dan material berselulosa lainnya di dalam bangunan gedung atau menyerang pohon dan tanaman hidup sehingga menjadi hama yang potensial.

(more…)

Continue ReadingSerangan Rayap Kayu Versus Serangan Pengawet Kayu Cypermethrine