Bagaimana cara efektif mengawetkan kayu pinus? Karena ada beragam metode wood preservation, pilihlah yang sesuai dengan karakter pinus itu sendiri.
Pada dasarnya, apapun ragam kayu pinus yang Anda gunakan tetap perlu dilakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan untuk mengawetkan kayu dan menjaga kualitasnya tentu sangat diperlukan.
Mengenal Kayu Pinus dan Karakternya
Kayu pinus adalah salah satu jenis kayu yang banyak dimanfaatkan manusia. Jenis kayu ini dianggap unggul karena harganya terjangkau, mudah diolah, dan memiliki warna netral. Produsen kayu pinus bisa untung besar bila mampu memanfaatkan keunggulan kayu ini. Namun, sebagaimana berbagai hal pada umumnya, kayu pinus juga memiliki kekurangan.
Serat kayu yang indah dengan warna kayu yang terang membuat tampilannya semakin menarik. Pinus juga banyak dipilih sebagai pengganti jati dan kerap disebut sebagai kayu jati belanda meskipun bukan berasal dari negara Belanda.
Memiliki masa tanam yang lebih singkat dan ketersediaan yang melimpah di alam membuat harga kayu ini lebih terjangkau. Hal ini pula yang menjadi alasan kenapa kayu pinus kerap dipilih sebagai pengganti kayu jati.
Kekurangan kayu pinus adalah memiliki banyak kantong getah di antara jaringan kayunya. Ini menyebabkan kayu pinus tidak begitu mudah difinishing dengan warna solid. Yang lebih mengkhawatirkan, rentannya pinus terserang hama akibat sifat yang bergetah.
Treatment pengawetan kayu yang dilakukan harus tepat dan efektif. Jenis treatment apa yang paling tepat diaplikasikan? Tentunya Anda perlu menggunakan pertimbangan karakter dari kayu pinus itu sendiri.
Pertimbangkan Dua Hal Ini untuk Aplikasi Cara Efektif Mengawetkan Kayu Pinus
Ada dua hal yang harus Anda pertimbangkan saat akan mengawetkan kayu pinus agar hasilnya efektif. Kedua hal tersebut yaitu:
-
Perlu Langsung Diawetkan
Pinus sangat rentan terhadap serangan jamur dan organisme lain yang menyukai media lembab. Salah satu hama yang menjadi momok menakutkan produsen kayu pinus adalah jamur blue stain. Jamur blue stain adalah jamur mikroskopik yang bisa menyebabkan estetika kayu menurun.
Material tersebut memang tidak rusak, namun penampilannya terdistorsi akibat warna kebiruan jamur mikroskopis ini. Anda harus siap-siap dengan kerugian nominal sangat besar jika hama ini menyerang kayu pinus Anda.
Lebih mengkhawatirkan, jamur blue stain memiliki karakter cepat menginfeksi. Jamur ini bisa tumbuh pada kayu pinus yang baru ditebang hanya satu hari setelahnya. Karena itulah treatment pengawetan kayu harus diaplikasikan sedini mungkin. Pengeringan juga sebaiknya dilakukan sebagai salah satu langkah mencegah jamur blue stain.
-
Penetrasi Bahan Pengawet Harus Mendalam
Banyak hama yang hanya menyerang permukaan suatu media. Namun tidak sedikit yang menyerang hingga bagian dalam kayu, misalnya kumbang pengebor dan jamur blue stain. Oleh karenanya, bahan pengawet yang digunakan harus terpenetrasi dalam substrat kayu sehingga menjangkau keberadaan hama pada kedalaman tersebut.
Dari pertimbangan di atas, cara efektif mengawetkan kayu pinus bisa dilakukan dengan metode vakum tekan atau perendaman. Hindari mengapliaksikan sistem pengawetan kayu permukaan seperti penaburan, terutama bila kayu memiliki ukuran tebal yang besar.
Selain itu, aplikasikan pula bahan pengawet berkualitas. Pilih insektisida yang memiliki efektivitas membasmi hama tinggi dan bila perlu dapat mencegah hama khas pinus, jamur blue stain. Kami menyarankan Anda menggunakan insektisida BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide untuk aplikasi treatment yang efektif.
Kedua produk ramah lingkungan tersebut memiliki bahan aktif yang sangat efektif membasmi target organisme luas. BioCide Wood Fungicide bahkan diformulasikan khusus agar bisa membasmi jamur blue stain. Keduanya juga dapat dilarutkan dengan air maupun solvent. Penggunaannya pun termasuk aman karena tak mudah meresap pada kulit manusia.
Biocide Wood Fungicide Pengawet Kayu Efektif untuk Mengawetkan Kayu Pinus
Substrat kayu pinus dapat rusak akibat kemunculan jamur dan menyebabkan kerugian. Dari segi tampilan, kayu pinus dengan kerusakan pada bagian substar akan menurunkan estetikanya sehingga tampilannya kurang menarik. Begitu pula saat Anda mengolahnya menjadi furniture, tampilan mebel akan tampak tidak menarik karena noda akibat jamur.
Serat kayu yang menjadi identitas utama keindahan kayu pinus saat diolah jadi furniture tidak akan maksimal. Bahkan tak jarang justru tampak buruk. Anda tentu saja perlu mengatasinya dengan produk yang mampu menghilangkan jamur pada area substrat kayu dengan baik.
Untuk mengatasi kerusakan ini, Anda bisa mengandalkan produk Biocide Wood Fungicide. Produk ini adalah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan akibat kemunculan jamur substrat ini. Dengan kandungan bahan aktif Methylene Bis Tiosianate (MBT) dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole TCMBT).
Kombinasi dari kedua bahan aktif di dalam produk ini mampu menjadikannya sebagai pestisida kayu terbaik untuk mengatasi jamur substrat. Kerusakan akibat blue stain, white stain maupun black stain dapat diatasi dengan mudah menggunakan produk ini.
Tampilan kayu pinus yang menurun dari segi estetika akan pulih seperti semula tanpa merusak bentuk serat atau warna alami kayu. Fungisida dari Biocide ini adalah produk yang harus Anda andalkan untuk mengatasi permasalahan jika ada jamur yang menyerang substrat kayu.
Biocide Insecticide Insektisida Kayu yang Serbaguna
Kerusakan akibat serangan serangga pada kayu pinus bukanlah hal yang baru. Karena seperti pada umumnya, sebagian besar permasalahan pada kayu terjadi akibat ulah serangga. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengandalkan insektisida serbaguna dari Biocide Insecticide.
Berbagai jenis serangga yang merusak kayu dapat menimbulkan beragam tanda atau bekas serangan yang menyebabkan kerusakan pada kayu. Namun yang paling sering terjadi adalah serangan dari rayap. Serangan rayap mampu membuat kayu menjadi keropos dan tentunya kualitas kayu menjadi menurun.
Tak jarang, kayu pinus bahkan tidak bisa digunakan lagi jika sudah terkena serangan rayap. Karena keropos dan tidak memiliki daya tahan yang baik lagi untuk digunakan dan dimanfaatkan. Kandungan Cypermethrine 100 Ec yang terdapat pada produk Biocide Insecticide bisa Anda andalkan.
Diformulasikan dengan kandungan Cypermethrine 100 Ec yang bekerja sebagai racun kontak. Akan memudahkan Anda mengatasi aneka serangan serangga yang menyerang kayu pinus. Produk ini bisa Anda aplikasikan dengan mudah dan fleksibel menggunakan berbagai metode.
Bisa dilakukan dengan penguasan, penyemprotan, bahkan melalui metode vakum tekan dan perendaman. Anda juga bisa menggunakan Biocide Insecticide untuk merawat berbagai jenis kayu lainnya selain pinus. Ataupun pada media lainnya yang sejenis kayu seperti bambu, rotan, dan aneka natural fiber lainnya.
Di Manakah Anda Bisa Mendapat Produk Pengawet yang Efektif untuk Mengawetkan Kayu Pinus?
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bio Industri Omnipresen secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bio Industri Omnipresen secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]