Pemahaman tentang pengawetan kayu telah dibahas dalam beberapa artikel sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, pengawetan kayu memilih jenis kayu kelapa yang banyak tumbuh di sepanjang pantai Indonesia. Kayu kelapa memiliki serat kayu yang indah dan sangat kuat sebagai konstruksi bangunan. Namun, kayu kelapa juga rentan akan serangan jamur dan mikroba pembusuk lainnya. Adakah produk atau prosedur khusus sebagai solusi mencegah serangan jamur kayu?
Manfaat pohon kelapa terhadap kebutuhan manusia dimulai dari akar sampai ujung daun. Pohon ini juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture dan juga kerajinan. Akan tetapi, kayu kelapa mudah terserang jamur substrat yang merusak struktur kayu. Oleh karena itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam merawat kayu kelapa.
Mendukung Solusi Mencegah Serangan Jamur Kayu pada Kayu Kelapa
Sebelum memasuki tahap treatment kayu kelapa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek berikut dapat digunakan sebagai pendukung solusi mencegah serangan jamur kayu:
- Gunakan produk anti jamur (substrat) yang tepat.
- Pilih bahan finishing kayu dengan lapisan film fleksibel (produk cat/ coating water based).
- Menambahkan produk coating dengan obat anti jamur permukaan (film preservative).
- Tempat penyimpanan (gudang) memiliki atap, aliran udara cukup, dll.
- Kayu disimpan dalam bentuk log atau sawn timber dengan sistem tumpuk.
- Menjaga MC kayu sebelum diolah menjadi bahan bangunan, furniture, dll.
Sistem Perendaman Kayu Kelapa Menggunakan BioCide Wood Fungicide
Salah satu solusi mencegah serangan jamur kayu ialah dengan sistem rendam. Proses treatment kayu tersebut dapat dilakukan menggunakan BioCide Wood Fungicide. Produk anti jamur substrat tersebut efektif mencegah serangan jamur blue stain, white stain, black stain, dll. Bahan pengawet kayu ini memiliki kemasan 100 gram dengan bahan aktif Methylene bis thiocyanate dan 2-thiocyanomethylthio benzothiazole (MBT/TCMBT).
Teknik aplikasi dari produk ini dapat dilakukan pada berbagai media seperti kayu, rotan, serat alam, bambu, dll. Prosedur pengawetan dengan obat ini bisa dimulai dari bentuk kayu log, gergajian, hingga tahap finishing kayu. Biasanya, proses pengawetan kayu kelapa dan material lainnya memnggunakan system vakum tekan atau perendaman. Berikut beberapa prosedur yang harus dipahami dalam melakukan perendaman kayu kelapa:
- Larutkan cairan BioCide Wood Fungicide menggunakan air atau minyak. Komposisi larutan adalah 1 % (1lt anti jamur: 100lt air).
- Rendam kayu kelapa selama ± 30 menit.
Itulah aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam melakukan treatment kayu kelapa. Solusi mencegah serangan jamur tersebut juga berlaku untuk jenis kayu lainnya. Menggunakan BioCide Wood Fungicide adalah solusi yang tepat karena produk ini relative lebih aman dan ramah lingkungan.