Jamur blue stain merupakan salah satu hama yang bersifat menurunkan estetika kayu. Jenis jamur ini menyukai kayu basah atau bergetah seperti pinus yang sering dijadikan bahan baku utama pembuatan furniture. Oleh karena itu, keberadaan hama ini harus diwaspadai agar tampilan furniture tetap sempurna.
Industri mebel atau furniture selalu memperhatikan kondisi bahan baku sebelum digunakan. Kayu biasanya harus melalui proses treatment atau pengawetan dari berbagai hama. Proses pengawetan kayu sendiri memiliki cara yang berbeda sesuai dengan hama apa yang akan menyerang. Dengan kata lain, jenis treatment kayu dari jamur dan serangga tidak sama termasuk obat yang digunakan.
Mengenali Jamur Blue Stain untuk Proses Treatment yang Tepat
Jamur blue stain merupakan salah satu organisme yang hidup secara mikroskopis pada kayu. Jenis jamur ini memiliki banyak species dan genus yang berbeda-beda. Sifat dari hama ini pada kayu merusak estetika pada kayu dengan warna biru. Selain itu, jamur ini juga muncul dengan warna biru kehitaman.
Jamur jenis blue stain sangat menyukai jenis kayu bergetah dan memiliki kelembaban tinggi. Biasanya, blue stain menyerang sejak proses penebangan sampai penyimpanan kayu. Hama ini akan hidup pada jaringan kayu atau tumbuhan. Sehingga proses pembasmian hama ini akan sangat sulit. Blue stain tidak akan hilang hanya dengan digosok menggunakan kain. Akan tetapi, memerlukan trik dan obat anti jamur khusus.
Penanganan sejak Dini sebelum Terjangkit Jamur Blue Stain
Biasanya, perusahaan besar tidak akan menerima jenis kayu yang cacat warna karena jamur. Hal ini akan membuat furniture yang dihasilkan tidak maksimal dan nilai jualnya rendah bahkan tidak laku. Oleh karena pihak pengolahan kayu harus melakukan pencegahan sebelum jamur menyerang. Jamur jenis blue stain dapat dicegah menggunakan Biocide anti jamur. Obat ini dapat dilarutkan menggunakan air atau dicampurkan pada top coat. Sehingga proses pencegahan dapat dilakukan pada tahap finishing kayu.
Kayu sudah terlanjur terserang bukan berarti sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Pengobatan masih bisa dilakukan tergantung dari tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Jika serangan jamur masih ringan, blue stain dapat disamarkan menggunakan White Agent ( WA 250). Produk ini merupakan pemutih kayu untuk menyamarkan noda.
Dengan demikian, jamur blue stain tidak begitu berbahaya karena tidak merusak struktur kayu. Karakter jamur ini hanya membuat cacat warna kayu sehingga tidak baik digunakan sebagai bahan baku furniture. Oleh karena itu, keberadaan jamur ini harus diwaspadai dan dicegah sebelum menyerang kayu.