You are currently viewing Pengawetan Rotan Kualitas Ekspor dengan Bahan Pengawet Terbaik

Pengawetan Rotan Kualitas Ekspor dengan Bahan Pengawet Terbaik

Produksi mebel rotan di Indonesia saat ini memiliki jangkauan luas, hingga skala internasional. Untuk meningkat kualitas ekspor, perlu pengawetan dengan bahan pengawet untuk kayu berkualitas.

Persaingan dagang atas penjualan produk hasil kerajinan tangan dan mebel, khususnya yang berbahan baku dari rotan, saat ini tidak hanya terjadi di tingkat nasional seperti di tingkat antar pedagang, melainkan juga telah merambah pasar internasional. Ini terjadi karena sejak satu dekade terakhir beberapa negara mulai menyadari tingginya nilai ekonomis yang bisa diperoleh melalui berbagai improvisasi dan pengembangan produk pada berbagai hasil kerajinan dan mebel berbahan dasar rotan.

Berdasarkan data, dalam kurun waktu selama periode tahun 1995 – 2011, kinerja ekspor produk jadi rotan asal Indonesia menunjukkan tren yang selalu menurun. Hal ini sangat kontras dengan keunggulan komparatif yang sebenarnya dimiliki oleh Indonesia. Industri berbahan baku rotan di Indonesia masih harus meningkatkan daya saing produk di pasar global, terutama menghadapi produk mebel rotan buatan negara pesaing.

Pengawet Untuk Kayu

Untuk itu, pelaku ekspor dituntut untuk mampu meningkatkan nilai tambah produk maupun kemampuan pemanfaatan berbagai jenis rotan dengan penguasaan desain, teknologi produksi, finishing dan branding demi mendukung pengembangan ekspor nasional ke depan. Dalam perkembangannya, industri kerajinan tangan dan mebel dari rotan di dalam negeri masih harus mengalami perjuangan berat menghadapi persaingan di pasar global. Salah satu kendala kritis yang dihadapi adalah meningkatkan kualitas rotan dari sebelum finishing hingga finishing dengan bahan pilihan terbaik. Salah satu cara meningkatkan kualitas rotan pra-kontruksi hingga perawatan setelah jadi produk adalah dengan pengawetan. Melalaui pengawetan akan didapat produk dengan kekuatan tinggi dan umur pakai panjang karena terhindar serangga perusak.

Penggunaan Pengawet Untuk Kayu Pendukung Mebel Ekspor

Pengawetan rotan menggunakan bahan pengawet untuk kayu cypermethrine sangat direkomendasikan. Kenapa demikian? karena merupakan bahan yang murah, ramah lingkungan, mudah diperoleh dan mudah dalam pemakaian. Cypermethrine merupakan racun kontak dan racun saraf yang kerjanya cepat sehingga serangga akan mengalami keracunan. Pemakaian cypermethrine dengan konsentrasi 0,10% sudah cukup efektif untuk mencegah serangan rayap kayu kering. Saat ini sudah dikemas dalam nama yang disebut BioCide Insecticide dalam ukuran 130 gr.

BioCide Insecticide dapat diaplikasikan dengan system spray, pipa injeksi, vakum tekan, hingga perendaman. Bahan pengawet kayu tersebut cocok digunakan oleh industri pengolahan kayu yang akan dikirim ke tempat lain maupun dijadikan bahan baku lainnya.

Keunggulan BioCide Insecticide  Yang Perlu Diketahui

  1. Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan.
  2. Efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dll.
  3. Memiliki spektrum organisme target luas.
  4. Aman dan ramah lingkungan.
  5. Dapat dilarutkan dengan air (ekonomis)
  6. Stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun.

Pengawet Untuk Kayu

Pengawet ini merupakan solusi untuk meningkatnya nilai jual mebel rotan untuk bersaing di pasar internasional. Penggunaan kayu rotan yang mewah semakin meningkat, maka demikian juga dengan bahan pengawet untuk kayu yang berkualitas seperti BioCide Insecticide. Kolaborasi keduanya dapat mengatasi kebutuhan kualitas ekspor rotan yang tinggi. Apabila Anda tertarik mengawetkan rotan  yang belum dikontruksi atau sudah jadi mebel, Biocide Insecticide dapat dipesan melalui wa & sms di 0821-6760-0693 atau 0821-6760-0692. Atau melalui marketplace www.bukalapak.com/biodiana, www.tokopedia.com/dianarika25, dan www.shopee.co.id/biopaint.cs105.

Leave a Reply