You are currently viewing Wajib Tahu! 7 Cara Ampuh Membedakan Kayu yang Sudah Diawetkan dan yang Belum

Wajib Tahu! 7 Cara Ampuh Membedakan Kayu yang Sudah Diawetkan dan yang Belum

Pengantar tentang Pengawetan Kayu

Pengawetan kayu adalah proses penting untuk memperpanjang umur pakai material kayu dalam berbagai proyek, seperti perabot, konstruksi, dan kerajinan. Kayu yang tidak diawetkan cenderung mudah lapuk, diserang rayap, dan rusak akibat cuaca. Maka dari itu, memahami cara membedakan kayu yang sudah diawetkan dan yang belum sangat penting bagi tukang, arsitek, hingga konsumen biasa.

Apa itu Kayu yang Sudah Diawetkan?

Kayu diawetkan adalah kayu yang telah melalui proses perlakuan khusus menggunakan bahan kimia atau teknik alami untuk meningkatkan ketahanannya terhadap serangan mikroorganisme, jamur, dan serangga.

Metode Umum Pengawetan Kayu:

  • Perendaman dalam larutan kimia

  • Penyemprotan zat anti-rayap

  • Injeksi tekanan tinggi (pressure treatment)

  • Pengasapan dan pengeringan alami

Ciri-Ciri Kayu yang Sudah Diawetkan

Kayu yang sudah diawetkan memiliki ciri-ciri khusus yang dapat dikenali, baik secara visual maupun taktis:

Warna:

  • Cenderung lebih gelap atau kehijauan karena reaksi kimia.

  • Tidak alami seperti kayu baru dipotong.

Aroma:

  • Tercium bau bahan kimia seperti minyak tanah atau fenol.

  • Tidak beraroma kayu segar.

Tekstur:

  • Lebih keras dan tidak mudah retak.

  • Permukaan terasa sedikit berminyak atau licin tergantung bahan pengawet.

Ciri-Ciri Kayu yang Belum Diawetkan

Kayu mentah atau belum diawetkan biasanya memiliki:

  • Warna natural: Biasanya cerah, sesuai jenis kayunya.

  • Bau alami: Harum khas kayu segar, terutama jenis jati atau pinus.

  • Kelembapan tinggi: Bila ditekan, kadang masih terasa lembab.

  • Mudah dimakan rayap: Tidak ada perlindungan dari serangan hama.

Perbedaan Tekstur dan Warna Kayu

Perubahan warna dan tekstur adalah indikator paling mudah dikenali:

Aspek Kayu Diawetkan Kayu Belum Diawetkan
Warna Gelap/kehijauan Cerah/natural
Tekstur Padat dan tahan air Lembut dan mudah retak
Ketahanan Tahan lama Cepat lapuk

Tes Sederhana untuk Membedakan Kayu

Kamu bisa melakukan beberapa tes sederhana seperti:

  • Uji tetes air: Jika air cepat meresap, kemungkinan belum diawetkan.

  • Tes gores: Kayu mentah lebih mudah digores menggunakan kuku.

  • Tes bau: Dekatkan hidung ke permukaan—bau kimia menandakan pengawetan.

Perbedaan Bau Kayu

Ini bagian penting yang sering diabaikan:

  • Kayu yang sudah diawetkan: Aroma tajam, khas bahan kimia.

  • Kayu yang belum diawetkan: Bau segar, seperti pohon yang baru dipotong.

Perbedaan Daya Tahan terhadap Rayap

Kayu yang diawetkan umumnya tidak disukai rayap karena mengandung zat racun bagi serangga. Sebaliknya, kayu mentah sangat rentan terhadap serangan hama.

Pemeriksaan Label dan Sertifikat Produk

Selalu periksa apakah kayu memiliki:

  • Label tahan rayap

  • Sertifikat dari lembaga terkait seperti SNI atau FSC

  • Informasi pabrik pengolahan

Dampak Kayu Tidak Diawetkan dalam Konstruksi

Penggunaan kayu mentah dalam proyek besar bisa berdampak:

  • Menurunnya kekuatan struktur

  • Biaya perbaikan yang tinggi

  • Risiko keselamatan jika bangunan roboh

Manfaat Kayu yang Sudah Diawetkan

Berikut manfaat utamanya:

  • Umur lebih panjang

  • Perawatan lebih mudah

  • Ramah lingkungan jika memakai bahan alami

  • Menambah nilai jual

Jenis-Jenis Bahan Pengawet Kayu

Beberapa bahan populer:

  • CCA (Chromated Copper Arsenate)

  • Boraks dan borat

  • Creosote

  • Minyak linseed (alami)

Proses Pengawetan Kayu secara Tradisional dan Modern

Metode Tradisional Metode Modern
Pengasapan Injeksi tekanan tinggi
Perendaman dalam air garam Autoklaf dengan bahan kimia
Pengeringan alami Vacuum treatment

Tips Memilih Kayu untuk Proyek Bangunan

  • Pastikan kayu telah melalui proses pengawetan.

  • Beli dari penyedia terpercaya dengan sertifikat resmi.

  • Gunakan jenis kayu sesuai lokasi: untuk luar ruangan, pilih yang ekstra tahan cuaca.

Kesimpulan

Membedakan kayu yang sudah diawetkan dan yang belum adalah langkah krusial dalam memilih bahan bangunan yang aman dan tahan lama. Ciri utama seperti warna, tekstur, aroma, serta daya tahan terhadap rayap dapat menjadi acuan praktis. Selalu utamakan kayu yang telah melalui proses pengawetan, terutama untuk proyek jangka panjang, demi keamanan, efisiensi, dan investasi yang cerdas.

Pilih Kayu Awetan Berkualitas – Tahan Lama, Anti Rayap, Siap Pakai! Klik Gambar di Bawah!

Leave a Reply