Silica gel food grade dipercaya dan diminati oleh banyak konsumen karena dinilai lebih aman. Sebagai contohnya ialah silica gel natural yang bebas cobalt chloride
Dewasa ini, silica gel terbagi menjadi 3 dengan fungsinya masing-masing. Namun, salah satu diantara ketiga jenis tersebut mengandung cobalt chloride. Zat kimia ini bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan ditemukan pada jenis silica gel biru. Bahan penyerap kelembaban ini terbuat dari bebatuan zeolite melalui proses aktivasi dan screening.
Silica gel food grade berbeda dengan silica gel biru. Penggunaannya lebih luas sampai dengan makanan dan bahan pengawet (perawatan) kayu. Produk ini dipercaya tidak menstransfer zat berbahaya atau racun ke dalam makanan. Hal ini disebabkan oleh bahan mineral alami yang dipilih dan dikemas dalam kertas semi-permiable. Kegunaannya sebagai perawatan anti jamur, anti bakteri, anti karat, dll. Intinya, produk ini lebih aman dan ramah lingkungan.
Silica gel Natural sangat direkomendasikan untuk Merawat Peralatan Makan dan Dapur
Apa itu food grade? Food grade ialah suatu istilah tentang suatu golongan atau materi yang aman untuk makanan. Istilah ini menjelaskan bahwa produk food grade tidak akan menyalurkan zat berbahaya yang mengancam kesehatan. Benda atau produk yang sudah food grade dapat diketahui dengan adanya simbol gelas dan garpu.
Peralatan makan atau peralatan dapur wajib memenuhi kriteria food grade. Hal ini ternyata juga menyangkut produk perawatannya. Produk silica gel food grade yang cocok untuk peralatan tersebut ialah silica gel natural. Karakter dari bahan perawatan kayu ini ialah:
- Bersifat hydrophilic aktif
- Food grade, aman, dan tidak beracun
- Tidak mudah terbakar
- Tidak reaktif
- Tidak berasa dan tidak berbau
Silica gel natural sangat aman karena tidak mengandung cobalt chloride. Produk ini juga dapat digunakan oleh industry farmasi, kemasan makanan kering, kemasan elektronik mikro conductor, dll.
Indikator keaktifan Silica Gel Natural
Cara kerja silica gel natural ialah dengan menyerap air (H2O) dalam udara. Pada suatu masa, produk ini akan mengalami titik jenuh dan tidak lagi menyerap air. Artinya, produk ini sudah tidak aktif lagi dan disebut sebagai silica gel non-active.
Bagaimana Kita mengetahui silica gel tersebut sudah mati? Ada dua langkah mudah sebagai indicator untuk mengetahui keaktifan produk tersebut. Pertama-tama, buka kemasan silica gel natural dan masukan ke dalam air. Jika silica tersebut beraksi terhadap air (mengeluarkan gelembung-gelembung udara bahkan sampai pecah), maka produk tersebut masih aktif. Sebaliknya, produk tersebut dikatakan mati jika tidak menunjukkan reaksi apapun.
Mengapa Silica Gel Food Grade tidak boleh dimakan?
Do not Eat! Peringatan tersebut selalu ada dalam setiap kemasan silica gel. Bahkan silica gel natural pun ada. Produk ini tetap memberikan dampak buruk bagi tubuh bila tertelan. Silica gel tersebut akan menyerap air dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Jika sudah terlanjur tertelan, maka segera perbanyak minum air putih atau langsung dibawa ke dokter.
Satu lagi produk perawatan kayu yang aman untuk makanan yaitu Beeswax. Produk ini terbuat dari sarang lebah tanpa adanya campuran bahan kimia. Gunakan produk ini 1 minggu sekali agar dengan cara dioleskan ke permukaan kayu. Dengan demikian, silica gel food grade and Beeswax merupakan kombinasi produk perawatan kayu yang tepat.
