Kayu pinus saat juga dapat dilirik sebagai bahan bangunan ataupun furniture ringan. Tapi masalahnya rayap juga meliriknya. Rayap pada kayu pinus membuat penurunan nilai kayu.
Teknologi pengendalian rayap selama ini diketahui dari perilaku dan konsumsi makannya. Rayap tanah memiliki peran penting dalam proses disintegrasi dan dekomposisi material organik dari kayu dan serasah tanaman. Lalu kenapa kayu pinus sangat disukai rayap?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makan tunggal dan konsumsi makan ganda termasuk rentan terhadap rayap, tingkat konsumsi makan rayap terhadap kayu pinus rata-rata 0, 82 mg/hari selama lima hari pengamatan. Sementara itu, rata-rata penurunan berat kayu pada uji preferensi ganda dalam koloni adalah 57.95% selama tiga bulan.
Komposisi kimia kayu adalah 21,91% lignin, 60,92% holoselulosa dan 43,64 sellulosa. Penurunan kekerasan pada kayu, perubahan sifat dan komposisi kimia kayu menyebabkan kerusakan pada dinding sel kayu dan diduga meningkatkan preferensi makan rayap. Umunya banyak menyerang bagian yang lebih basah dibandingkan jamur pelapuk coklat. Inilah alasan rayap pada kayu pinus amatlah rakus.
Jamur pelapuk pada kayu sangat membantu tingkat konsumsi makan rayap. Konsumsi makan rayap didefinisikan sebagai tingkat kesukaan rayap terhadap sumber makanan yang ada di lingkungannya. Di hutan alam, rayap tanah jenis Macrotermes gilvus Hagen berperan penting sebagai degradator primer.
Rayap pada kayu pinus
Rayap ini berperan penting dalam proses daur ulang nutrisi tanaman melalui proses disintegrasi dan dekomposisi material organik dari kayu mati, ranting dan serasah menjadi material organik yang lebih halus. Preferensi makan penting diperhatikan, karena berpengaruh terhadap persediaan makanan di habitat alami.
Rayap merupakan serangga pemakan kayu (xylophagus) atau bahan-bahan yang terdiri dari selulosa; di negara-negara sub tropis jenis kayu seperti pinus, maple dan sugi merupakan kesukaannya. Kayu yang lapuk sangat mudah dimakan rayap namun kayu sehat pun sangat disukai.
Rayap banyak memakan kayu yang sedang dalam proses pelapukan akibat meningkatnya kelembaban. Oleh karena itu, kerusakan kayu oleh rayap erat hubungannya dengan pelapukan kayu oleh jamur. Taman jamur (fungus garden) diperlukan sebagai sumber protein dan vitamin bagi rayap tanah M. gilvus. Hal ini merupakan simbiosis mutualisme antara rayap dan jamur.
Kebanyakan rayap pada kayu pinus dapat makan kayu sebanyak 2-3% dari berat badannya setiap hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi rayap adalah keadaan lingkungan, ukuran badan dan besar kecilnya koloni. Rata-rata besar koloni rayap tanah di daerah sub tropis adalah 60-350 ribu ekor rayap pekerja. Jenis rayap genus Coptotermes paling cepat menghabiskan makanan dibandingkan dengan genus lain.
Jenis ini memerlukan kayu sebanyak 5-31 g dalam waktu 19 hari. Kayu pinus (Pinus merkusii) termasuk kayu daun jarum (konifer), famili Pinaceae. Keawetan kayu ini tergolong rendah sehingga rentan terhadap serangan mikroorganisme seperti jamur pelapuk kayu, jamur pewarna, dan serangga termasuk rayap.
Baca juga:
Tentang Standar Uji Pengawetan Kayu
Apa Kata Peneliti Tentang Jamur Kayu Blue Stain?
Kayu Pinus Yang Paling Disukai Rayap
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kayu pinus termasuk kayu yang paling disukai oleh rayap tanah. Selain itu beberapa peneliti juga melaporkan bahwa ukuran populasi rayap Coptotermes curvignathus yang terdapat di Jakarta dengan luas wilayah jelajah mencapai 480 m2 berkisar antara 1,6-1,7 juta ekor dan tingkat konsumsi kayunya berkisar antara 27.54-45.25 g/koloni/hari.
Sementara itu, ukuran populasi dan tingkat konsumsi rayap M. gilvus belum pernah dilaporkan hingga saat ini padahal tingginya populasi dan tingkat konsumsi kayu pada rayap ini juga erat hubungannya dengan kemampuannya merusak kayu.
Rayap banyak merusak kayu di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pusat serangan rayap ini umumnya terdapat di dalam tanah, karena sifatnya yang kriptobiotik dan membutuhkan air untuk melembabkan kayu, jalan menuju obyek serangannya biasanya tertutup dengan bahanbahan tanah, berupa terowongan yang berbentuk pipih yang dibangun di atas tanah, tembok, dan kayu-kayu.
Cara Yang Paling Tepat Mengatasi Serangan Rayap Pada Kayu Pinus
Saat ini di Indonesia telah hadir obat anti rayap khusus untuk kayu, terutama kayu pinus, yakni produk BioCide Insecticide. Obat anti rayap pada kayu pinus tersebut sangat ampuh dan telah banyak dipakai industri kayu maupun plywood di seluruh Indonesia. BioCide Insecticide