Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata yang mengagumkan. Tidak hanya menawarkan destinasi wisata alam, edukasi maupun sejarah namun Anda juga bisa berbelanja berbagai kerajinan yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti rotan, bambu dan lain sebagaimya. Kekayaan alam semacam ini memang menjadi salah satu media yang banyak dimanfaatkan untuk membuat beragam kerajinan atau furniture. Bahkan tidak hanya diminati oleh warga lokal saja melainkan hingga ke mancanegara.
Nah, masalah yang terjadi adalah ketika musim hujan yang notabene keadaan udara semakin lembab. Kelembaban udara yang tinggi dapat menyebabkan kerajinan atau furniture yang terbuat dari bahan-bahan alam tersebut mudah rusak. Keadaan molekul air di udara mampu memicu kehadiran jamur, bakteri atau faktor perusak lainnya sehingga menyebabkan barang tersebut dengan mudah rusak. Untuk bisa mencegah munculnya jamur maupun bakteri adalah dengan mengaplikasikan penyerap kelembaban Yogyakarta.
Kerajinan Tangan Yang Terkenal Di Yogyakarta
Yogyakarta banyak dikenal orang karena destinasi wisatanya yang mengagumkan, selain itu kota ini juga kental dengan kearifan lokal budayanya yang masih melekat pada setiap warganya. Disisi lain, warga Yogyakarta juga banyak yang mencari penghasilan dengan membuat beragam kerajinan. Bantul adalah salah satu kota di Daerah Istimewa Yogkayarta yang dikenal dengan beragam kerajinan tangannya seperti tembikar namun juga tidak menutup kemungkinan kerajinan tersebut terbuat dari bahan serat alam seperti rotan, bambu, enceng gondok dan lain sebagainya.
Kerajinan tangan yang terbuat dari bahan serat alam bisa beragam bentuk dan banyak dijual-belikan di sepanjang Jalan Malioboro maupun toko-toko. Bahkan kerajinan-kerajinan tersebut banyak menggambarkan kearifan lokal Yogyakarta, sehingga wajar saja jika kerajinan tangan ini banyak diminati terutama yang gemar dengan budaya. Tidak hanya oleh wisata lokal, peminat kerajinan tangan asal Yogyakarta ini juga banyak diminati oleh turis asing yang berkunjung ke Yogyakarta.
Tidak hanya kerajinan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh, Yogyakarta juga menjadi salah satu daerah yang aktif dalam menjual-belikan furniture yang terbuat dari bahan baku kayu maupun kayu lapis. Maka dari itu, apabila ruang penyimpanan barang tidak diperhatikan maka barang seperti furniture maupun kerajinan tangan tersebut mudah rusak. Tentu hal semacam ini tidak ingin terjadi bukan? Apabila hal ini terjadi maka perusahaan akan menanggung kerugian, tidak hanya kerugian secara sepihak melainkan juga mitra kerja lainnya.
Jika membicarakan tentang penyimpanan barang maka harus diperhatikan ruang serta keadaan ruang tersebut. Terlebih ketika cuaca hujan yang notabene molekul air di udara sangat tinggi sehingga memicu kerusakan barang. Gudang pada umumnya sudah disesuaikan dengan standar penyimpanan/gudang seperti exhaust fan, lampu LED, kipas angin, pengukur suhu dan pengukur kelembaban udara.
Untuk membantu kelembaban udara agar stabil, gudang juga bisa menggunakan penyerap kelembaban. Hal ini sangat membantu mempertahankan barang agar tahan lama dan tidak mudah rudak akibat jamur dan bakteri. Penyerap kelembaban yang cocok digunakan untuk gudang adalah penyerap kelembaban Yogyakarta, dessicant pole.
Penyerap Kelembaban Yogyakarta Yang Aman
Penyerap kelembaban yang banyak dikenal untuk suatu industri atau kebutuhan rumah tangga adalah silica gel. Namun, penyerap kelembaban ini hanya efektif untuk menyerap kelembaban pada ruang berskala kecil seperti untuk toples makanan ringan, sepatu, jaket kulit, lemari, dry box kamera dan lain sebagainya. Jadi, untuk menyerap kelembaban pada ruang yang lebih luas maka gunakan dessicant pole. Kinerja dari penyerap kelembaban ini hampir sama dengan silica gel namun ketika sudah menyerap kelembaban udara secara maksimal maka dessicant pole akan berubah menjadi gel.
Dessicant pole merupakan penyerap kelembaban Yogyakarta yang sangat efektif untuk menyerap kelembaban udara pada ruangan yang luas seperti gudang, kontainer atau ruang penyimpanan lainnya. Penyerap kelembaban ini juga sangat aman digunakan untuk gudang makanan atau obat-obatan karena dessicant pole terbuat dari bahan yang aman yakni kombinasi dari bahan chemical absorbent. Bahkan penyerap kelembaban ini sudah disesuaikan dengan regulasi keamanan internasional seperti SGS International. Dengan demikian, dessicant pole bisa digunakan untuk pengiriman barang ke berbagai negara.
Tahu kah Anda bahwa ada berbagai negara yang sangat memperhatikan keamanan bahan sautu barang ketika masuk ke negara tersebut. Negara-negara tersebut pada umumnya adalah negara maju yang sangat memproritaskan penggunaan bahan yang aman dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan. Bahkan di berbagai negara seperti d Amerika maupun Eropa memiliki standarisasi regulasi sendiri sehingga barang yang masuk ke negara tersebut harus sesuai dengan regulasi tersebut.
Maka dengan demikian, dessicant pole ini bisa dipastikan sangat aman digunakan untuk pengiriman barang. Terutama pengiriman barang ke luar negeri yang notabene bisa memakan waktu hingga berhari-hari hingga berminggu-minggu. Disisi lain terjadinya perubahan kelembaban maupun suhu juga bisa mempengaruhi barang pada saat pengiriman. Maka dari itu, peran dessicant pole ini untuk menyesuaikan keadaan kelembaban udara meskipun kelembaban udara menurun.
Kegunaan dessicant pole ini sangat luas sehingga sangat menguntungkan bagi yang menggunakannya. Karena tidak hanya bisa untuk menyerap kelembaban saja melainkan juga mampu mengurangi bau bahkan pengaratan karena molekul air di udara yang sangat tinggi. Tidak hanya ketika kelembaban udara tinggi, dessicant pole juga bisa bekerja ketika terjadi kondensasi.
Dessicant pole ini memiliki daya serap yang sangat tinggi bahkan 2 kali lipat berat dari berat massa pada barang yang disimpan tersebut sehingga dipastikan sangat efektif untuk menyimpan barang tanpa mengurangi kualitas dari barang tersebut. Tidak perlu khawatir bahwa dessicant pole tersebut akan bocor justru penyerap kelembaban ini tidak mudah bocor karena akan berubah menjadi gel ketika sudah menyerap kelembaban secara maksimal.
Nah, bagi Anda pengrajin di Yogyakarta maka tidak ada salahnya mencoba dessicant pole untuk gudang maupun ketika pengiriman barang. Yang terpenting sebelum pengiriman barang selain menaruh dessicant pole adalah mengatur suhu dan kelembaban udara pada truk, kontainer atau yang lainnya tersebut. Pastikan kelembaban udara lebih dari 80% untuk menghindari terjadinya kondensasi. Kemudian taruh dessicant pole pada dinding kontainer yang sebelumnya sudah direbok sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan. Pastikan jarak antar dessicant pole sama agar menyerap kelembaban dengan sempurna. Kemudian tutup pintu kontainer dengan rapat agar udara dari luar tidak mudah masuk yang bisa membawa bakteri atau jamur perusak.
Karena dessicant pole ini tidak mudah bocor dan akan berubah gel seiring waktu karena penyerapan sudah maksimal maka Anda harus secara berskala memastikan kondisi dari dessicant pole tersebuut. Apabila tidak di cek secara berskala maka kelembaban udara dalam ruangan tersebut menurun maupun menjadi lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kinerja dari dessicant pole sudah tidak aktif lagi untuk menyerap kelembaban.