Metode pengawetan rotan yang benar masih belum dipahami oleh sebagian besar industri pengolahan kayu. Hal ini pastinya sangat disayangkan karena kayu atau rotan yang di beri treatment dahulu sangat menguntungkan bagi mereka.
Industri produsen bahan baku ini akan mendistribusikan rotan dengan kualitas terbaik. Sehingga, furniture atau benda yang dibuat dari rotan bisa menjadi lebih awet saat digunakan nantinya.
Apakah treatment atau perlakuan khusus yang diperlukan untuk mengawetkan rotan? Tenang saja, Anda bisa menemukan jawabannya di artikel ini.
Mengenal Rotan dan Berbagai Manfaatnya
Penggunaan material kayu sebagai bahan baku utama dalam industri mebel sudah tidak diragukan lagi. Namun, untuk mendapatkan mebel dengan kualitas terbaik tidak jarang diperlukan kualitas kayu yang terbaik. Tentunya diperlukan waktu cukup lama bahkan hingga puluhan tahun untuk mendapatkan bahan baku kayu yang berkualitas.
Seperti contohnya pada mebel yang menggunakan bahan baku kayu jati. Jika Anda ingin mendapatkan kayu jati kualitas terbaik, minimal dibutuhkan waktu tanam 15 tahun sebelum kayunya bisa dipanen. Nah, untuk tetap mencukupi kebutuhan mebel dengan kualitas produk yang tetap berkualitas, rotan hadir sebagai bahan pengganti.
Rotan masih umum digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai perabot. Sama seperti kayu solid, material ini juga bisa digunakan untuk membuat kursi, meja, ayunan, stool (kursi kecil), dan lain-lain. Aneka mebel rotan juga bisa digunakan di area indoor maupun outdoor.
Namun, furniture yang terbuat dari rotan pada umumnya diletakkan di area luar ruangan. Oleh karena itu, perlindungan yang berikan pun harus lebih maksimal agar mebel rotan tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Permasalahan yang Sering Dihadapi Mebel Rotan
Permasalahan yang sering dihadapi oleh mebel rotan adalah munculnya jamur pada permukaan mebel. Sebagai bahan organik seperti kayu, rotan juga rentan terhadap pengaruh kelembaban dan membuatnya menjadi mudah berjamur.
Terlebih jika saat proses penjemuran rotan tidak benar-benar kering. Selain karena pengaruh sebelum pengolahan, rotan yang telah diolah juga masih rentan terkena serangan jamur.
Tidak heran jika dibutuhkan treatment atau perlakuan khusus sebagai upaya menjaga kondisi furniture rotan agar tetap bisa digunakan dengan optimal.
Treatment tersebut harus dapat memproteksi rotan dari jamur. Berbicara tentang obat pengawet kayu, Anda harus berhati-hati. Pilih produk yang cocok dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan dan lingkungan.
Metode Pengawetan Rotan dari Log sampai Finishing
Material rotan lebih rentan terhadap jamur daripada serangga. Sama seperti kayu, sumber daya alam ini sangat mudah terserang jamur susbtrat dan jamur permukaan. Jamur substrat misalnya blue stain, white stain, black stain, dan jamur sejenisnya.
Sementara itu, jamur permukaan memiliki ciri berwarna putih seperti jamur tempe. Kedua hama tersebut tentunya membutuhkan bahan pengawet yang berbeda. Tetapi, metode pengawetan rotan untuk kedua hama tersebut hampir sama.
Metode atau cara pengawetan rotan sama dengan kayu, bambu, dan lainnya. Cara tersebut dimulai dari proses kayu log (gelondongan), sawn timber (perendaman) sampai finishing.
Akan tetapi, proses tersebut digunakan untuk mencegah serangan jamur substrat. Kemudian, jamur permukaan biasanya dilakukan pada saat proses finishing kayu. Sehingga, produk pengawet kayu dicampur dengan bahan finishing.
Namun, beberapa industri mebel atau produsen bahan baku sering memilih jalan singkat. Proses pengawetan hanya diambil dari satu sisi seperti dengan proses rendam atau log saja.
Langkah tersebut tentu saja membuat pengawetan dan obat yang digunakan tidak bekerja maksimal. Selain dari sisi metode, pemilihan bahan anti jamur yang digunakan juga tidak tepat.
Treatment Rotan dengan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative
Banyaknya produk treatment kayu membuat Anda dan semua industry manufacturing mebel harus selektif. Produk yang cocok untuk mengantisipasi jenis jamur blue stain adalah BioCide Wood Fungicide. Kemudian, produk anti jamur permukaan ialah BioCide Surface Film Preservative.
Bahan anti jamur substrat tersebut dapat dicampurkan dengan anti serangga jika perlu. Sementara itu, obat anti jamur permukaan dapat dilarutkan dengan bahan finishing kayu water based.
Produk pengawet rotan tersebut adalah bahan yang lebih ramah lingkungan. Aplikasi obat tersebut juga dapat dilakukan dengan kuas dan spray. Media lain yang dapat diberi dengan obat ini adalah serat alam, bambu, dan lain sebagainya.
Melakukan metode pengawetan rotan yang benar dengan bahan yang cocok sangat menguntungkan. Selain itu, Anda akan mendapatkan kepercayaan besar dari konsumen Anda.
Keamanan Produk Perawatan Mebel Rotan dari Biocide Series
Tak perlu khawatir mengenai keamanan produk jika Anda melakukan treatment dengan menggunakan Biocide Series. Baik produk Biocide Wood Fungicide maupun Biocide Surface Film Preservative (SFP) adalah pengawet kayu yang aman dan ramah lingkungan.
Keduanya aman digunakan untuk merawat ataupun mengatasi berbagai kerusakan akibat kemunculan jamur pada rotan. Anda juga bisa mengaplikasikan kedua produk tersebut dengan mudah karena seluruh produk Biocide adalah produk water based.
Hanya dibutuhkan air bersih sebagai bahan pelarut untuk memudahkan proses aplikasi. Selain lebih mudah dan aman, penggunaan Biocide Series juga membuat treatment rotan menjadi lebih hemat dilakukan.
Hal ini dikarenakan Anda tidak membutuhkan bahan pelarut organik lainnya seperti thinner, spirtus dan sebagainya. Cara aplikasinya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Baik itu melalui metode penguasan maupun penyemprotan yang Anda perlukan.
Di Manakah Anda Bisa Mendapat Produk Biocide SFP dan Wood Fungicide untuk Metode Pengawetan Rotan?
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]