Teknik pengawetan bambu sistem rendam dapat diandalkan untuk memaksimalkan kualitas bambu. Pengolahan bambu untuk berbagai produk nantinya dapat lebih awet jika sudah melalui tahap pengawetan.
Sistem aplikasi pengawetan bambu dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Salah satunya ialah dengan melakukan teknik perendaman. Untuk melakukan proses ini, Anda dapat menggunakan insektisida berkualitas dari BioCide Insecticide.
Bambu dan Pemanfaatannya
Bambu termasuk salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di Indonesia. Keberadaannya sangat membantu berbagai kebutuhan manusia dari jaman nenek moyang hingga sekarang.
Bambu memiliki sejumlah batang yang dapat tumbuh secara bertahap. Mulai dari bagian rebung, batang muda, dan akan termasuk bambu dewasa pada umur penanaman 4-5 tahun. Tanaman serbaguna ini banyak ditemui di berbagai negara di dunia.
Daerah dengan iklim tropis menjadi wilayah favorit pertumbuhan tanaman ini. Beberapa wilayah yang mudah untuk dijumpai bambu adalah Asia, Amerika, dan juga Australia.
Bambu adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai pengganti kayu solid untuk berbagai kebutuhan. Material ini memang termasuk material yang serbaguna yang sangat bermanfaat. Keberadaan bambu sangat penting untuk kehidupan masyarakat desa. Bambu sering digunakan terutama sebagai bahan bangunan.
Bukan hanya itu, bambu juga mudah diolah untuk digunakan sebagai bahan lainnya. Bambu memiliki banyak manfaat bagi manusia. Misalnya untuk bahan konstruksi bangunan, perabot atau furniture, pagar, kerajinan dan lain sebagainya.
Alasan sumber daya alam ini banyak dimanfaatkan bukan hanya karena mudah untuk ditemukan. Akan tetapi, hal ini lebih mengarah ke karakter bambu yang eksotik dengan serat yang halus. Selain dari segi karakter yang bagus, bambu dipilih karena nilai ekonomisnya yang lebih rendah dibandingkan dengan kayu.
Alasan Pentingnya Melakukan Pengawetan pada Bambu
Diantara berbagai banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan bambu, material ini tetap memiliki kelemahan. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang wajar, terlebih jika mengingat bahwa bahan ini merupakan bahan alami yang pasti dapat rusak.
Material bamboo sangat rentan akan serangan serangga perusak kayu. Sebagai contoh ialah kumbang penggerek (thether atau thothor), kumbang bubuk, dan rayap yang merupakan serangga andalan perusaknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan system pengawetan bambu yang tepat untuk memperpanjang masa pakai bambu.
Proses pengawetan bambu yang dapat dilakukan memang sangat beragam. Merk pengawet kayu yang dapat diaplikasikan juga banyak. Namun tentu saja ada metode yang paling optimal dan penggunaan bahan pengawet yang dapat membantu terwujudnya keawetan bambu.
Bahan pengawet yang diaplikasikan haruslah aman dan mampu melindungi bambu dengan baik. Kerusakan akibat penggunaan bahan pengawet yang tidak tepat dan tidak berkualitas harus dihindari.
Meminimalisir kerusakan atau bahkan kerugian setelah proses perawatan, penting untuk Anda memeriksa terlebih dahulu kandungan bahan aktif di dalam produk pengawet. Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan Biocide Insecticide dengan metode perendaman. Cara ini akan memberikan hasil pengawetan yang lebih optimal pada bambu.
Biocide Insecticide, Produk Pengawet Bambu Berkualitas
Mencegah kerusakan bambu dapat dilakukan sejak bambu belum diolah menjadi produk yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan ini, Anda dapat menggunakan produk BioCide Insecticide sebagai produk pembasmi rayap alami. Anda juga bisa mengandalkan produk ini untuk mengatasi munculnya berbagai jenis serangga lain selain rayap.
Serangga pengganggu kayu dan bambu seperti kumbang bubuk, thotor atau theter, bahkan kecoa dan nyamuk juga bisa diatasi dengan insektisida Biocide. Dilengkapi dengan kandungan Cypermethrine 100 Ec di dalamnya produk ini sangat efektif untuk diandalkan sebagai obat anti serangga.
Biocide Insecticide adalah obat anti serangga yang bisa digunakan untuk perawatan berbagai jenis kayu. Anda bisa menggunakan produk ini untuk kebutuhan lainnya juga. Seperti pada pemeliharaan bangunan dan gedung, Anda bisa mengaplikasikan produk ini dengan di siramkan pada pojok-pojok lantai.
Dari segi metode aplikasi, produk ini juga sangat fleksibel. Anda dapat mengaplikasikan produk ini dengan system vakum tekan, spray, kuas, hingga dengan metode perendaman. Penggunaan BioCide Insecticide dapat membantu menguatkan sifat mekanis media.
Sehingga dengan mengaplikasikan produk ini, maka kualitas bambu juga semakin meningkat. Karena sifat mekanisnya juga semakin kuat sehingga mampu terhindar dari serangan berbagai hama perusak.
Umur pakai bambu juga akan lebih panjang, sehingga produk olahan bambu juga dapat dimanfaatkan lebih lama.
Data Teknis dan Fitur Unggulan Biocide Insecticide
Berikut adalah data teknis mengenai kandungan dalam Biocide Insecticide beserta fitur unggulan dari produk ini:
- Bahan Aktif : Cypermethrine 100 Ec
- Toksikologi : LD 50 Oral (tikus) 2308mg/kg BB & Dermal (tikus) > 7120.mg/kg BB
- Cara kerja : Racun kontak dan lambung
- Formulasi : Emulsifible Consentrate (EC)
- Korosifitas : Tidak korosif
- Kelas Bahaya : II (bahaya)
- Stabilitas : 2 tahun.
- Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan.
- Efektif dan efisien mencegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dan berbagai jenis serangga lainnya.
- Memiliki spektrum organisme target yang luas.
- Dapat dilarutkan dengan air sebagai produk water based sehingga lebih ekonomis.
3 Langkah Mudah Pengawetan Bambu Sistem Rendam dengan BioCide Insecticide
Teknik pengawetan bambu dewasa ini dilakukan dengan system vakum. Namun, langkah tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sehingga banyak industri yang melakukan treatment pada bamboo dengan system rendam. Sebelum proses tersebut dilakukan, persiapankan dahulu material bambu seperti dibawah ini:
- Batang bamboo glondongan harus dilubangi sekat-sekatnya. Proses ini dilakukan supaya obat dapat meresap kedalam sekat (ros) tersebut.
- Jika bamboo yang akan disimpan dalam bentuk bilah atau iratan, belah dahulu menjadi beberapa bagian (belahan)
Proses perendaman bamboo dapat menggunakan BioCide Insecticide. Bahan pengawet kayu ini mengandung Cypermethrine 100 Ec. Produk tersebut efektif mencegah serangan serangga perusak kayu atau bambu. BioCide insecticide dikemas dalam botol kecil dengan berat isi 100 gram. Berikut teknik aplikasi perendaman bamboo dengan cairan tersebut:
- Larutkan BioCide Insecticide dengan konsentrasi larutan 0,1-0,2%. Proses pelarutan dapat menggunakan air bersih dengan pH ± 7.
- Rendam bambu glondongan atau iratan kedalam larutan. Pastikan semua permukaan bambu terendam sempurna.
- Proses perendaman yang baik berlangsung selama 1 jam. Semakin lama waktu perendaman, penetrasi obat ke dalam serat bambu semakin baik atau semakin dalam.
Itulah teknik aplikasi pengawetan bambu yang dengan system rendam. Teknik ini tidak hanya mudah tetapi juga lebih murah dibandingkan dengan system vakum. Penggunaan BioCide Insecticide semakin membuat biaya produksi semakin rendah (hemat). Apalagi, produk ini memiliki harga Rp. 115.000,- dan relatif lebih ramah lingkungan. Meskipun demikian jangan lupa menggunakan obat sesuai petunjuk yang diberikan.
Di Manakah Anda Bisa Mendapat Produk untuk Pengawetan Bambu dengan Sistem Rendam?
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bio Industri Omnipresen secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bio Industri Omnipresen secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]