Mengenal jenis jamur yang merusak permukaan kayu akan menghasilkan penanganan yang lebih tepat sasaran. Proses tersebut juga membuat pilihan obat anti jamur tidak meleset.
Munculnya jamur pada permukaan kayu sangat menggangu tampilan furniture. Jika kayu terserang jamur sebelum proses produksi, sama artinya dengan kehilangan nilai ekonomis. Sehingga, kayu tersebut tidak bisa digunakan untuk membuat furniture atau lainnya. Namun, pemahanan akan jenis jamur perusak kayu masih sangat minim. Hal itu membuat metode penanganan dan obat yang digunakan tidak bekerja dengan baik.
Mengenal jenis jamur yang menyerang permukaan kayu sangat penting. Dengan demikian proses treatment kayu beserta produk yang dipilih sudah tepat sasaran. Ada berbagai jenis jamur yang sering ditemui pada kasus kerusakan kayu. Jamur tersebut timbul dengan warna putih, biru, maupun hitam. Ternyata, kerusakan yang timbulkan lebih dari menghilangkan estetika tetapi juga merusak jaringan kayu.
Jenis Jamur Perusak Permukaan Kayu lebih dari Satu
Ada berapa jenis jamur perusak kayu yang Anda tahu? Berdasarkan jenis kerusakannya, jamur penyerang permukaan kayu ada dua. Jamur substrat meliputi white stain, black stain, blue stain merupakan tipe pertama. Kerusakan yang ditimbulkan lebih dari menghilangkan tampilan tetapi sudah merusak struktur jaringan kayu. Sesuai dengan namanya, jamur tersebut berwarna biru, putih, dan hitam.
Selanjutnya, jamur tempe adalah hama yang hanya menyerang permukaan kayu. Organisme ini memiliki tampilan berwarna putih, tetapi jenis kerusakannya tidak separah dari tipe yang pertama. Bahkan, jamur tersebut masih bisa dibersihkan menggunakan kain walaupun akan muncul kembali selang beberapa waktu kemudian. Poin ini juga bisa menjadi pembeda dari jenis jamur white stain. Dari mengenal jenis jamur yang menyerang permukaan kayu tersebut, langkah apa yang akan Anda Lakukan?
Mengenal Jenis Jamur yang Menyerang Permukaan Kayu untuk Mendapatkan Produk yang lebih Efektif
Sudah jelas bahwa jamur memberikan tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dijadikan acuan dasar dalam memilih produk dan metode yang benar. Jamur yang menyerang permukaan dan jaringan kayu dapat menggunakan BioCide Wood Insecticide. Obat anti jamur ini terbuat dari Methylene bis Tiosianate dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole (MBT/TCMBT). Produk ini dapat diaplikasikan dengan dari metode log hingga proses finishing kayu.
Kemudian, jamur permukaan dianjurkan menggunakan BioCide Surface Film Preservative. Obat anti jamur dan anti lumut ini berbahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis. Produk ini diaplikasian pada saat proses finishing dengan mencampurkan dengan bahan coating. Selain itu, obat ini bisa dioleskan secara langsung pada permukaan kayu yant terinfeksi jamur.
Informasi tentang berbagai jenis jamur perusak kayu memang sangat penting. Dari mengenal jenis jamur yang menyerang permukaan kayu, Anda dapat menentukan produk apa yang harus digunakan. Sebagai tambahan, BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative merupakan produk yang lebih ramah lingkungan.