Pengawetan kayu karet harus dilakukan sesaat setelah ditebang agar lebih awet. Tahapan ini bisa dilakukan dengan sederhana jika dipilih cara mengawetkan kayu karet yang mudah.
Pemilihan jenis kayu yang tepat untuk dipakai sebagai bahan baku kerajinan produk tertentu sangat penting untuk dilakukan oleh pengrajin. Selain kualitas, harga dari bahan baku tersebut juga perlu dipertimbangkan. Kayu karet bisa menjadi jenis kayu yang dipergunakan untuk keperluan pembuatan furniture. Kayu ini cenderung lebihg murah daripada jenis kayu lain seperti jati atau mahoni dan mudah didapat, terutama di kawasan yang terdapat banyak perkebunan karet. Harganya pun lebih murah karena kayu ini diambil dari pohon karet yang sudah tidak produktif lagi.
Kayu karet sendiri memiliki kualitas yang bisa dibilang memadai. Warnanya cenderung cerah dan tidak terdapat perbedaan mencolok. Tampilan furniture punakan terlihat lebih baik karena bisa terkesan bersih. Kekuatan kayu karet pun daoat diandalkan karena memiliki tingkat kekerasan yang cukup. Kayu ini pun tidak mudah melengkung saat digunakan pada produk kerajinan furniture.
Akan tetapi, kayu karet memiliki kelemahan yang cukup menjadi halangan bagi pengrajin yang menggunakan kayu jenis ini. Kayu ini kurang tahan terhadap serangan mikroorganisme. Setelah ditebang, hanya dalam beberapa bulan saja kayu ini dapat rusak. Hal itu perlu diatasi dengan proses pengawetan kayu. Proses ini sendiri dapat bisa menjadi mudah ketika metode cara mengawetkan kayu karet menggunakan cara yang sederhana.
Pengawetan kayu karet menjadi tahapan yang sangat diperlukan untuk memperpanjang umur kayu ini. Jika tidak diawetkan, kayu karet hanya bisa bertahan beberapa bulan. Sedangkan jika sudah mengalami proses pengawetan, kayu karet bisa bertahan hingga puluhan tahun. Kayu karet perlu diawetkan sesaat setelah ditebang agar hasilnya efektif.
Cara mengawetkan kayu karet yang sederhana bisa dilakukan dengan proses perendaman. Setelah ditebang, kayu karet harus direndam dalam cairan yang sudah dicampur dengan bahan pengawet. Kualitas dari bahan pengawet kayu inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat proses pengawetan ini mendapat hasil yang memuaskan. Bahan pengawet kayu seperti Biocide dapat menjadi salah satu produk yang bisa dipakai.