Silica gel untuk makanan kali ini ditujukan untuk wadah atau peralatan makan. Produk ini sangat cocok untuk industry pembuatan peralatan makan dan atau dapur dari kayu.
Dampak kampanye go green ternyata sudah merambah ke bisnis kuliner. Banyak pengusaha yang membuka tempat makan yang menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya: sendok, sumpit, garpu, dan atau wadah makanan yang terbuat dari kayu. Selain kayu, mereka memilih rotan atau bambu sebagai pilihan alternativenya. Kemudian, peralatan makan tersebut dilapisi dengan daun pisang atau kertas minyak.
Menjamurnya bisnis ini ternyata berimbas pada industri pengolahan kayu. Bisnis ini membuat mereka melebarkan sayap dalam produksi selain furniture. Misalnya, membuat mangkok, gelas, talenan, dll dari kayu. Peralatan makan dan dapur seperti ini ternyata sangat mudah di pasarkan. Sehingga, distribusi barang bisa sampai ke luar kota, pulau, dan juga luar negeri.
Selama proses distribusi, peralatan ini berada di ruangan tertutup. Barang-barang tersebut dapat rusak dengan mudah karena jamur. Dengan demikian, akan diperlukan adanya proses perawatan kayu. Bahan penyerap kelembaban yang dinilai lebih aman adalah silica gel. Produk ini memiliki 3 jenis dengan keunggulannya masing-masing. Sebagai contoh ialah silica gel natural untuk makanan dan peralatannya. Bahan perawatan kayu ini terbuat dari mineral alami yang dikemas dalam kertas semi-permiable.
Mengapa Silica Gel Natural untuk Makanan menjadi Produk Andalan?
Jenis makanan yang disajikan dalam wadah kayu sudah ada sejak jaman nenek moyang Kita. Akan tetapi, budaya ini mulai pudar secara perlahan karena pengaruh budaya lain dan modernisasi. Meskipun demikian, beberapa negara seperti Jepang, Korea, Cina, dll masih mempertahankannya. Bagi mereka, peralatan makanan kayu dipercaya lebih sehat dibandingkan dengan keramik atau bahan lainnya.
Untuk mendapatkan makanan bernuansa oriental, Kita tidak harus pergi ke sana. Di Indonesia, jenis restaurant ala Asia timur sangat mudah ditemui. Bahkan, menjadi bisnis yang menggiurkan bagi banyak pihak. Adanya bisnis ini juga berpengaruh pada pelaku industry kayu. Mereka dapat melebarkan sayapnya dengan memproduksi peralatan makan dan dapur dari kayu. Kemudian, menjadikan bisnis makanan oriental sebagai target market yang cocok.
Dengan demikian, industry kayu ini akan membutuhkan silica gel natural untuk makanan. Jika mereka memilih jenis bahan penyerap kelembaban yang lain, maka aka nada resiko lain yang harus ditanggung. Apalagi, jenis silica gel lainnya belum masuk dalam kategori food grade. Sehingga, masih memungkinkan untuk menstransfer zat kimia berbahaya atau racun ke makanan.
Karakter dan Fungsi Silica Gel Natural
Silica gel natural dibuat dengan berbagai karakter dan fungsi. Karakter dari produk ini ialah bersifat hydrophilic (menyerap air). Sesuai dengan informasi di atas, bahan penyerap kelembaban ini sudah food grade. Bahkan, dinilai lebih ramah lingkungan. Selain itu, masih ada kelebihan lain dari silica gel natural. Diantaranya; tidak berasa, tidak berbau, tidak beracun, tidak reaktif, dan tidak mudah terbakar.
Kemudian, ada beberapa fungsi utama yang diberikan oleh silica ini. Produk ini bekerja sebagai penyerap kelembaban udara. Fungsi lain dari silica gel natural ialah:
- Mencegah timbulnya jamur dan bakteri
- Mencegah proses oksidasi
- Mencegah resiko hubungan arus pendek
Penggunaan silica gel natural untuk makanan ini cukup diletakkan pada kontainer. Sehingga, barang yang didistribusikan tetap aman sampai tujuan. Untuk perawatan lebih lanjut, peralatan makan kayu bisa dipoles dengan Beeswax. Aplikasinya dapat dilakukan satu minggu sekali agar tampilan wadah atau lainnya lebih awet. Saran ini direkomendasikan bagi mereka pelaku bisnis kuliner oriental ini.