Pengawetan kayu glugu ini disajikan secara lengkap baik cara maupun jenis obatnya. Sehingga, semua kebutuhan bangunan dan furniture dapat terpenuhi dengan baik.
Kehebatan kayu glugu atau kayu kelapa sebagai bahan bangunan sudah tidak dapat terbantahkan lagi. Sehingga, kegunaannya pun merambah ke bidang lain misalnya furniture. Banyak industry mebel yang menggunakan kayu glugu untuk produksi meja, almari, bahkan peralatan masak. Keeksotikan bahan baku ini membuat setiap benda yang dihasilkan selalu tampil lebih menawan.
Tampilan kayu kelapa memang sangat khas dan mudah dikenali. Apalagi terdapat garis-garis hitam yang berasal dari serat kayunya. Keindahan dari pohon berbentuk lurus ini ternyata juga menarik perhatian berbagai serangga dan jamur. Sebagai contoh ialah kumbang bubuk yang sering disebut dengan nama uret. Oleh karena itu, harus ada langkah pengawetan kayu glugu yang dapat mencegah hama-hama tersebut.
Cara Pengawetan Kayu Glugu bagi Produsen Pengolahan kayu
Selain kumbang bubuk (uret), kayu kepala juga mudah terserang rayap. Apalagi, jika furniture atau kerangka dari bahan baku ini bersentuhan langsung dengan tanah. Bukan tidak mungkin tumbuhan ini akan diserang jenis serangga lainnya. Cara pengawetan kayu glugu sama dengan jenis kayu lainnya. Proses treatment harus dimulai dari kayu glugu dalam bentuk log.
Kemudian dilanjutkan pada saat bentuk sawn timber atau gergajian. Dalam fase ini, proses treatment dilakukan dengan cara direndam atau menggunakan mesin vakum tekan. Langkah selanjutnya ialah disimpan pada ruang penyimpanan dengan system stacking (tumpuk). Obat anti serangga tidak diberikan pada tahap ini tetapi dapat diberikan kembali pada proses finishing kayu( optional).
Jamur perusak jaringan dan permukaan kayu juga gemar menyerang kayu glugu. Misalnya blue stain, white stain, jamur tempe (jamur putih perusak tampilan kayu). Penanganan untuk kedua jenis organisme tersebut ternyata sedikit berbeda. Obat anti jamur perusak struktur kayu dapat diberikan bersamaan dengan produk anti serangga. Namun, proses penanganan jamur putih sedikit berbeda. Bahan anti jamur biasanya diberikan hanya pada saat proses finishing.
Obat Pengawetan Kayu Glugu anti Serangga dan Anti Jamur
Untuk mengatasi serangan uret, rayap, dll, gunakan BioCide Insecticide. Obat anti serangga ini mengandung Permethrine 125 EC. Jamur blue stain dan perusak struktur kayu lainnya disarankan untuk menggunakan BioCide Wood Fungicide. Sedangkan, obat anti jamur permukaan ialah BioCide Surface Film Preservative. Ketiga produk tersebut dinilai lebih aman dan ramah lingkungan. Produk-produk tersebut membuat kayu glugu, jenis kayu lainnya, rotan, bamboo, dan serat alam lebih awet (± 2 tahun).
Selama proses penyimpanan, gudang dapat diberi bahan penyerap kelembaban (silica gel). Produk ini terdiri dari 3 golongan yaitu silica gel biru, silica gel putih, dan silica gel natural. Namun yang lebih direkomendasikan ialah silica gel putih dan natural. Jika kayu Glugu yang Anda dapat sudah terlanjur terserang jamur blue stain, gunakan White Agent (WA-250). Bahan pengawetan kayu glugu ini berfungsi untuk menyeragamkan warna kayu. Sehingga, bahan baku yang akan digunakan menjadi bagus kembali.
